Doa, mantra dan amalan pada web / blog Padepokan Merapi
ditulis untuk memperkaya pustaka ilmu spiritual, bukan merupakan keharusan untuk dijalankan.
Semua tujuan didasarkan atas niat pelaku,
keberhasilan mutlak adalah karunia dari Sang Maha Pencipta.
Ilmu batin berikut ini berguna
untuk menarik uang dari segala penjuru. Sehingga pengamalnya tidak akan
kekurangan dalam masalah keuangan. Karena ada saja jalan untuk mendapatkan uang
dan rejeki. Apapun itu jenis dan bentuk pekerjaan anda: karyawan,
pedagang, berbisnis atau yang lainnya selama halal.
Bahkan
dalam kondisi tertentu (terdesak), bisa terjadi adanya uang misterius yang
masuk dalam dompet atau rekening bank anda. Seakan-akan rejeki mengalir deras.
Sehingga apapun usaha anda akan menjadi lebih sukses, omset meningkat, karir
lancar dan jaya. Tentu saja semua itu semata-mata karena karunia Ilahi Yang
Maha Kaya dan Maha Pemurah.
Untuk
tahap pemula (awal) Ilmu ini lebih tepat diamalkan ketika keadaan finansial
(keuangan) kita sedang seret, atau omset usaha kita sedang turun. Intinya saat
keadaan keuangan kita sedang sangat terdesak. Jika keadaan anda sedang seperti
itu maka silahkan mencoba amalkan ilmu ini. Semoga Tuhan Yang Maha Kaya dan
Maha Pemurah senantiasa memberikan keluasan rizki kepada anda semua dari segala
penjuru. Amiin.
Berikut tatacara lelakunya:
· Mandi Jinabat
sebagai bentuk ruwat diri, mensucikan raga, jiwa dan sukma.
· Kemudian melakukan
tirakat lelaku pantang nasi selama 7 hari.
· Selama tirakat Tidak
boleh tidur sebelum lewat tengah malam.
· Setiap tengah malam,
membaca Doa ini diluar rumah dengan cara sebagai berikut:
1.
Berdirilah menghadap TIMUR (Wetan), lalu membaca:
Syahadat 3 kali.
“Hu Sirrullah! Sedulurku kang ono ing Wetan, aku rewang-rewangono anekakno rezeki kang ono ing Wetan.”
“Hu Sirrullah! Sedulurku kang ono ing Wetan, aku rewang-rewangono anekakno rezeki kang ono ing Wetan.”
2.
Berdirilah menghadap SELATAN (Kidul), lalu membaca:
Syahadat 3 kali.
“Hu Dzatullah! Sedulurku kang ono ing Kidul, aku rewang-rewangono anekakno rezeki kang saka Kidul”
3.
Berdirilah menghadap BARAT (Kulon), lalu membaca:
Syahadat 3 kali.
“Hu Sipattollah! Sedulurku kang ono ing Kulon, aku rewang-rewangono anekakno rezeki kang saka Kulon.”
“Hu Sipattollah! Sedulurku kang ono ing Kulon, aku rewang-rewangono anekakno rezeki kang saka Kulon.”
4.
Berdirilah menghadap UTARA (Lor), lalu membaca:
Syahadat 3 kali.
“Hu ya Hu Allah! Sedulurku kang ono ing Lor, aku rewang-rewangono anekakno rezeki kang saka Lor.”
“Hu ya Hu Allah! Sedulurku kang ono ing Lor, aku rewang-rewangono anekakno rezeki kang saka Lor.”
5.
Berdiri menghadap ke langit (angkasa), lalu membaca:
Syahadat 3 kali.
“Allah Nu basah”
“Allah Nu basah”
6.
Berdiri menghadap ke bawah (bumi), lalu membaca:
Syahadat 3 kali.
“Hu Allah Nur Allah! Mugi-Mugi angidinana punapa ingkang dados hajat kawulo.”
“Hu Allah Nur Allah! Mugi-Mugi angidinana punapa ingkang dados hajat kawulo.”
· Lakukan semua
tatacara itu dengan tertib, harus berurutan (tidak boleh dibolak-balik).
· Setelah selesai masa
tirakat pantang nasi selama 7 hari, untuk selanjutnya bila anda ingin
menggunakan ilmu ini cukup dengan melakukan 6 langkah diatas. Jadi tidak perlu
lagi tirakat pantang nasi.
· Tentang penjelasan
ritual Pantang Nasi silahkan dibaca di halaman Kajian Pantang Nasi (KLIK DISINI)
Ilmu
Sedulur Sejati merupakan salah satu ilmu kasepuhan. Lahir dari pengkajian
tentang misteri penciptaan mahkluk. Untuk menguasai ilmu ini sebenarnya
membutuhkan ritual yang kental dengan adat kejawen, seperti Ruwat diri,
Sesuguh, Membaca Mantera dan Meditasi. Namun disini, saya berikan metode singkatnya, langsung mengambil
Sawab (khasiat) dari Ilmu batin ini. Saya selalu berharap semoga tetap bisa bermanfaat dan
berfungsi dengan baik. Semata-mata karena karunia dan rahmat dari Tuhan YME.
Untuk diketahui bahwa apa yang saya jabarkan
disini hanyalah salah satu saja dari khasiat Ilmu Sedulur Sejati. Masih banyak
khasiat dari ilmu ini yang lebih bernuansa magis dan ghaib seperti mengungkap
misteri Sedulur Sejati manusia, terawangan, meraga sukma dan sebagainya.
* * *
2 komentar:
Assalamu alaikum guru... Sy mohon ijin untuk mengamalkan lelaku ini
izin mengamalkan lelaku ini
Posting Komentar